Cara Perhitungan Atap Baja Ringan – Baja ringan merupakan salah satu jenis bahan bangunan yang saat ini banyak digunakan untuk membuat rumah, atap, pagar depan rumah dan juga lainnya yang lebih sederhana menggunakan bahan baja ringan. Selain kuat, baja ringan juga memiliki banderol harga yang diklaim lebih murah dibandingkan material lain seperti kayu dan bambu yang sering digunakan para tukang untuk merakit atap rumah.
Seiring dengan perkembangan zaman, atap rumah seperti pelana atap telah tergantikan dengan menggunakan atap baja ringan yang memang memiliki daya tahan kuat dan anti karat serta mampu menopang beban yang cukup berat. Nah bagi Anda yang ingin membuat atap menggunakan baja ringan sebaiknya pahami dulu perhitungan atap baja ringan .
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebelum membuat atap rumah menggunakan baja ringan. Cara menghitung jumlah baja ringan sebenarnya cukup mudah. Nah, daripada penasaran bagaimana cara menghitung kebutuhan atap baja ringan untuk atap, kami telah menyiapkan langkah-langkah cara menghitung kebutuhan atap baja ringan yang bisa langsung Anda lihat di bawah ini.
Dimana pada umumnya rangka atap baja ringan dihitung menggunakan ukuran satuan meter persegi. Dan rumus yang digunakan untuk menghitung volume rangka atap baja ringan dapat anda lihat di bawah ini.
Cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah limas maupun pelana pertama adalah dengan menghitung total panjang, lebar, overstek, dan kemiringan atap rumah tinggal. Bagaimana dengan contoh? Misalnya, Anda menghitung kebutuhan pakaian untuk rumah tipe 36, yang berarti 6 kali 6 meter. Kemudian pasang saja overstek sepanjang 1 meter sebanyak 30 derajat. Setelah mengumpulkan semua nominal, aplikasikan dalam rumus di bawah ini:
langkah yang sama, cukup panjang menjadi lebar jika Anda ingin mengukur elemen.
Namun perlu dicatat bahwa perhitungan ini memiliki hasil yang sama karena tipe 36 memang memiliki lebar dan panjang yang sama. Hasil akan berbeda jika bentuk rumah seperti balok, dimana ukuran sisi-sisinya berbeda.
Anda dapat menghitung volume atap baja ringan dengan menggunakan rumus
Nah, setelah mengetahui volume atap, sekarang tinggal menghitung kebutuhan baja ringan yang meliputi, reng, reng, dan kebutuhan genteng. Adapun rumusnya silahkan lihat dibawah ini.
Untuk membuat rangka atap baja ringan dan membutuhkan kasau dan reng. Kedua material tersebut menjadi bagian terpenting dari atap baja ringan. Oleh karena itu Anda harus menghitungnya dengan benar agar dapat diketahui berapa banyak kasau dan reng yang dibutuhkan.
Kekuatan atap baja ringan sangat ditentukan oleh jumlah kasau dan reng. Jadi jangan asal beli, tanpa memperhitungkan terlebih dahulu kebutuhan baja ringan. Nah untuk mengetahui berapa banyak yang dibutuhkan, silahkan lihat di bawah ini.
Cara menghitung kebutuhan baja ringan selanjutnya adalah dengan menghitung jumlah kasau atau kanal C. Kanal merupakan penopang utama pada rangka atap baja ringan yang berfungsi sebagai penopang gaya tarik dan tekan. Dalam menghitung kebutuhan untuk baja ringan dapat diperkirakan jumlah pemakaian saluran C = (Luas atap miring x 4) / 6.
Jika total luas permukaan atap yang akan dipasang adalah 366 meter persegi. Maka perkiraan penggunaan saluran C dapat dihitung dengan jumlah saluran C = (366 x 4) / 6 = 1,464 / 6 = 244 bar. Dengan panjang batang per meter adalah 6.00 meter. Sedangkan untuk cara menghitung jumlah reng yaitu Jumlah reng = Jumlah Kanal C x 1,20. Jika jumlah saluran C adalah 244 bar, maka perhitungannya = 244 x 1,20 = 292,8 atau bisa dibulatkan menjadi 293 buah.
Langkah selanjutnya anda tinggal menghitung kebutuhan genteng. Anda bisa menggunakan ubin logam, ubin keramik, atau ubin biasa. Namun pada kesempatan kali ini kami akan memberikan contoh perhitungan kebutuhan genteng metal yang memiliki ukuran 2×4.
Rumus yang digunakan adalah (Volume Atap x 1,62). Dengan volume atap 171 m2 maka kebutuhan genteng metal adalah 171 x 1,62 = 277,02 atau jika dibulatkan menjadi 278 lembar genteng metal dengan ukuran 2×4. Disarankan untuk membeli genteng metal dalam jumlah yang lebih banyak untuk menghindari salah satu genteng yang rusak. Selain itu, Anda juga dapat membeli kasau dan reng cadangan.
Rumus yang dapat digunakan untuk menentukan besarnya penggunaan ulir pada pemasangan genteng baja ringan adalah :
Jika total luas permukaan atap adalah 366 meter persegi, maka dapat dihitung 366 x 20 = 7.320 pcs. Sehingga dapat menjamin dalam pembuatan rangka atap baja ringan dengan menghitung kebutuhan baja ringan. Untuk atap rumah otomatis didapat jumlah material sebagai berikut.
Total biaya tergantung pada bahan yang digunakan. Anda bisa memilih bahan yang murah, atau bahan yang mahal. Jadi sebagai contoh anda akan mencoba menghitung biaya pembuatan atap ringan dengan bahan-bahan berikut ini.
Saat ingin membangun atap baja ringan, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Diantaranya adalah :
Semua Jasa Pasang Baja Ringan
Demikian ulasan tentang mengetahui cara perhitungan atap baja ringan , semoga bermanfaat.
Merek Baja Ringan Murah Terbaik Berstandar SNI Baja Ringan Murah – Baja yaitu jenis logam yang banyak digunakan untuk kehidupan kita terutama dalam proses pembangunan. Baja terbuat dari hasil campuran besi dan karbon. Karbon yang ini akan bekerja membuat besi... selengkapnya
Rangka Atap Baja Ringan | Baja ringan yang biasa digunakan sebagai rangka atap rumah memiliki banyak keunggulan. Manfaat Rangka Atap Baja Ringan untuk konstruksi bangunan ini sebenarnya sudah dikenal cukup lama, meski lebih muda dari kayu. Di antara kelebihan yang... selengkapnya
Baja Ringan Murah Jogja Berkualitas Dan Juga Terjangkau Baja ringan murah jogja, Baja ringan jogja adalah salah satu layanan dari Baja Ringan Prambanan . Saat ini baja ringan menjadi pilihan utama untuk rangka atap rumah tinggal. Jika dibandingkan dengan kayu baja... selengkapnya
Belum ada komentar