Beranda » Uncategorized » Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan

Dipublish pada 25 July 2022 | Dilihat sebanyak 888 kali | Kategori: Uncategorized

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan, Material baja ringan dalam konstruksi suatu bangunan terutama pada bagian atap akan banyak digunakan oleh sebagian besar masyarakat. Hal ini bukan tanpa alasan, karena pasokan bahan kayu yang semakin langka membuat bahan baja ringan dipilih sebagai alternatif. Selain itu, baja ringan juga memiliki beberapa keunggulan yang tentunya tidak dimiliki oleh rangka kayu sebagai atapnya.

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan

Salah satu keunggulan baja ringan adalah memiliki kekuatan yang ringan sehingga dapat menghasilkan struktur pendukung di bawahnya. Saat ini kebanyakan orang memilih baja ringan sebagai bahan utama atap rumahnya. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan beberapa keunggulan baja ringan. Misalnya harga lebih terjangkau, kekuatan terjamin, lebih ringan dan presisi, serta tidak mudah lapuk dan gosong seperti kayu.

Cara menghitung kebutuhan Baja Ringan untuk atap rumah yang merupakan bagian penting dalam proses membangun sebuah bangunan atau rumah harus dilakukan dengan baik dan benar. Begitu juga soal pemilihan bahan baja ringan yang akan digunakan.

Perhitungan diperlukan agar nantinya pemilik gedung dapat menyiapkan berapa anggaran dana atau biaya yang perlu disiapkan untuk membeli material baja ringan. Namun permasalahannya tidak semua orang mengetahui cara menghitung total bahan kebutuhan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap tata cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap rumah dengan menggunakan rumus agar hasilnya bisa lebih akurat.

Cara Menghitung Kebutuhan Rangka Atap Baja Ringan

Data Ukuran Detail Rumah Anda

Sebelum menghitung volume, menyiapkan data panjang dan lebar rumah, panjang overstek, dan kemiringan atap. Misalnya, Anda akan menghitung untuk rumah tipe 96 dengan panjang 12 meter dan lebar 8 meter. Overstek panjang 1 meter.

Kemiringan atap rumah sekitar 35 derajat. Ayo hitung semua ukuran rumah yang sudah kamu kumpulkan. Rumusnya adalah: Panjang bangunan = panjang rumah + 2*panjang overstek = 12 + 1 + 1 = 12 m, Lebar bangunan = lebar bangunan + 2*panjang overstek = 8 + 1 + 1 = 8 m dan Derajat kemiringan = cos 35 = 0,819 (dapat dihitung dengan kalkulator ilmiah).

Cara Menghitung Volume Rangka Atap Baja Ringan

Setelah mendapatkan semua data, Anda dapat mulai menghitung volume atap baja ringan. Rumus yang digunakan untuk menghitung volume rangka atap baja ringan adalah : Rumus Volume = (Panjang Bangunan + Panjang Overstek) x (Lebar Bangunan + Panjang Overstek) / Nilai Cosinus Derajat Kemiringan Atap Anda tinggal masukkan panjang dan lebar data yang telah ditambahkan panjang overscore diatas.

Volume atap baja ringan : (Panjang Bangunan + Panjang Oversteel) x (Lebar Bangunan + Panjang Overstek): Nilai kosinus derajat kemiringan atap genteng = 14 meter persegi x10 meter persegi: 0,819 = 171 meter persegi. Mudah bukan menghitungnya? Mari kita lanjutkan menghitung kebutuhan baja ringan dengan Kaso, reng, dan jumlah ubin.

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan Dari Kaso, Reng, Ubin Dan Sekrup

Untuk membuat rangka atap baja ringan perlu cara menghitung kebutuhan Kaso dan terlebih dahulu. Material ini merupakan bagian penting dari atap baja ringan. Mengetahui jumlah Kaso dan reng yang banyak akan memudahkan Anda dalam menyiapkan dana yang diperlukan.

Jumlah Kaso

Pertama, Anda dapat menghitung jumlah Kaso yang dibutuhkan atau disebut juga kanal dengan rumus: Volume rangka atap x 4) / 6. Jika diterapkan pada contoh data di atas, maka jumlah Kaso yang dibutuhkan = (171 x 4) / 6 = 114 Kaso.

Jumlah Reng

Setelah mengetahui jumlah kebutuhan Kaso, Anda dapat menghitung reng yang dibutuhkan dengan data jumlah Kaso. Karena taso merupakan dasar untuk memasang reng. Perhatikan rumus sebagai berikut: Jumlah Taso x 1,2 Jika diterapkan pada contoh data, jumlah reng yang dibutuhkan = 114 x 1,2 = 137 reng.

Jumlah Kebutuhan Genteng

Ukuran ubin yang digunakan akan menentukan jumlah kebutuhan. Di sini, perhitungannya menggunakan model genteng. Genteng metal ini memiliki luas 8 meter persegi, panjang 4 meter dan lebar 2 meter. Mari kita menggunakan rumus: Volume Atap x 1,62

Volume atap yang dihitung adalah 171 meter persegi. Banyaknya genteng metal yang dibutuhkan berarti 171 x 1,62 = 277.02. Karena menghasilkan nilai setelah koma, Anda dapat membelikan hingga 278 lembar genteng metal berukuran luas 8 meter persegi. Tapi, Anda harus membeli jumlah ubin lebih dari kebutuhan Anda. Ini mencegah ubin kekurangan jika salah satu ubin rusak. Untuk bahan lain seperti Kaso dan reng, Anda dapat membeli suku cadang untuk mencegahnya.

Atau bisa Anda simak Tutorial Vidio Dibawah:

Demikian ulasan tentang, Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan . Semoga bermanfaat.

Bagikan ke

Belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi.

Komentar Anda* Nama Anda* Email Anda* Website Anda

Artikel Lainnya
Baja Ringan Murah Jogja

Tips Memilih Baja Ringan Murah Jogja Yang Bagus

Dipublish pada 22 June 2022 | Dilihat sebanyak 796 kali | Kategori: Uncategorized

Baja Ringan Murah Jogja | Membanjirnya baja ringan di pasaran membuat Anda bingung mencari yang berkualitas? Apakah semua baja ringan untuk bahan bangunan memiliki kualitas yang sama? Baja Ringan Murah Jogja saat ini sangat populer untuk rangka atap sebagai pengganti... selengkapnya

Atap Baja Ringan Murah

Manfaat Atap Baja Ringan Murah

Dipublish pada 23 June 2022 | Dilihat sebanyak 777 kali | Kategori: Uncategorized

Atap Baja Ringan Murah | Manfaat baja ringan untuk konstruksi rumah minimalis banyak sekali, selain itu dapat membantu dengan mengurangi penggunaan kayu, baja ringan awetan yang digunakan puluhan tahun. Atap Baja Ringan Murah merupakan jenis baja tipis, namun memiliki fungsi... selengkapnya

Baja Ringan Murah

Kelebihan serta kekurangan dan jenis baja ringan murah

Dipublish pada 26 June 2022 | Dilihat sebanyak 843 kali | Kategori: Uncategorized

Baja ringan murah – Materi dasar baja ringan adalah Carbon Steel, Carbon Steel adalah baja yang terdiri dari elemen-elemen yang prosentase maksimum selain bajanya sebagai berikut: 1. 70% Carbon, 1. 65% Manganese, 0. 60% Silicon, 0. 60% Tembaga.Karbon adalah unsur... selengkapnya

1 | 2 | 3 | 4 | Mushiku.com